Dalam layout-editing, apakah boleh melakukan pemenggalan kata?
Banyak orang yang mengatakan tidak boleh. Tetapi menurut saya boleh-boleh saja, asal dilakukan dengan benar, dan biasa melakukan pemenggalan kata.
Dalam dunia layout-editing, pemenggalan kata (hyphenation) bukan hal yang tabu — bahkan sebenarnya sah dan umum dilakukan, asal dilakukan dengan tepat dan sesuai konteks.
Salah satu tujuan pemenggalan kata adalah untuk menghindari jarak atau spasi berlebihan antar kata. Lihat screenshot berikut. Bandingkan jarak antar kata pada paragraf tersebut antara sebelum ada pemenggalan kata "intersection" dan "manipulation".
Panduan Pemenggalan Kata
- Pada dasarnya pemenggalan kata berdasar suku kata. Kalau dalam bahasa Indonesia, sebagian besar kita sudah paham.
Namun untuk pemenggalan kata dalam bahasa Inggris, kita dapat memanfaatkan pedoman pemenggalan yang disediakan oleh kamus, baik kamus cetak maupun offline. Sebagai contoh, saya simulasikan cara pemenggalan dua kata yang saya blok di atas.
Silakan browsing Merriam Webster Dictionary.
Ketikkan kata yang mau dicari, misal intersection dan manipulation.
Pada bagian yang saya blok, di situlah ditunjukkan letak titik-titik dimana kita bisa melakukan penenggalan kata.
Demikian pula pemenggalan kata dalam bahasa Indonesia, kita dapat mengacu kepada KBBI Online, sebagai contoh:
- Gunakan tanda hubung (-) untuk pemenggalan kata. Sebaiknya gunakan Soft-hyphenation (CTR -) agar paragraf ketika dicopas ke area yang lebih luas, tanda hubung (-) akan hilang secara otomatis.
- Hindari pememenggalan kata:
- Jangan melakukan pemenggalan kita dapat menimbulkan salah baca atau ambigu.
- Hindari pemenggalan beruntun yang mengganggu estetika (misalnya tiga kata berturut-turut dipenggal di akhir baris).
- Judul, subjudul, atau elemen desain yang butuh tampilan bersih, jangan lakukan pemenggalan kata.
- Hindari pemenggalan kata pada nama orang, nama kota, dll.
Semoga bermanfaat.
0 Komentar