JIAFR terakreditasi SINTA 2 pada usia 2 tahun

Foto bersama seusai acara pembukaan.

Pada tanggal 19 Juni 2019, saya diminta sharing di hadapan para pengelola jurnal baru di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), UIN Walisongo Semarang. Menurut keterangan yang saya terima, beberapa minggu sebelumnya baru saja dilahirkan 4 jurnal baru, yaitu: 1) Journal of Islamic Accounting and Finance Research (JIAFR), 2) Journal of Digital Marketing and Halal Industry (JDMHI), 3) Al-ARBAH: Journal of Islamic Finance and Banking, dan 4) Journal of Islamic Economics, Management, and Business (JIEMB). 

Acara tersebut dimaksudkan untuk memberikan pembekalan awal. Dalam setiap workshop untuk pengelola jurnal baru, sebelum membahas pengisian konten website dan alur manajemen jurnal (OJS), saya mengawali dengan membahas borang atau kriteria penilaian akreditasi tahun 2018. 



Dengan membahas kriteria penilaian, redaksi akan mengetahui role dan mempunyai gambaran akan berada di posisi mana. Setelah pembahasan kriteria penilaian akreditasi, saya tanyakan kepada peserta, "Dari 4 jurnal baru ini, jurnal mana yang siap SINTA 2 dalam 2 tahun kedepan?" Saat itu yang menjawab dengan tegas adalah Redaksi JIAFR. Tampaknya keinginan tersebut dikabulkan.


Dr. H. Imam Yahya, M.Ag. (Dekan FEBI saat itu) ketika memberikan sambutan dan pengarahan dalam pembukaan acara workshop.

Suasana workshop.

Semangat tersebut tidak berhenti pada workshop semata. Beberapa kali saya diminta hadir dalam rapat redaksi sebagai tindak lanjut workshop, termasuk membahas desain cover, desain header web serta desain layout full-text. Saya cuma menyiapkan desain awal (master), selanjutnya dijalankan sendiri oleh tim IT dan layout-nya, setelah melewati beberapa kali proses "transfer of knowledge."




Journal of Islamic Accounting and Finance Research (JIAFR) terbit perdana pada Oktober 2019. Pada 30 Maret 2021 JIAFR terindeks DOAJ. 

Setelah terbit issue ke-4 pada April 2021 (Vol 3 No 1 2021), JIAFR pada 3 Juni 2021, menggelar rapat redaksi. Rapat tersebut dihadiri segenap redaksi, Mas Nasrul Fahmi ZF (Ketua Rumah Jurnal UIN Walisongo), dan beberapa pimpinan FEBI. Saya dimintai pendapat apakah JIAFR dirasa sudah siap untuk submit akreditasi? Setelah kita review bersama, saya sampaikan untuk submit ARJUNA hari itu juga. Sebenarnya sudah diagendakan sumbit di lain hari, karena agenda awalnya cuma review kesiapan, dan pembenahan website,

Setelah redaksi melakukan pengisian borang di ARJUNA, melakukan evaluasi diri dan upload issue, maka kita persilakan Dr. H. M. Saifullah, M.Ag. (Dekan FEBI) untuk meng-klik tombol submit, 

Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT, JIAFR dinyatakan terakreditasi peringkat 2 (SINTA 2) berdasar Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 164/E/KPT/2021, tertanggal 27 Desember 2021 yang keluar pada pertengahan Januari 2022.

Alhamdulillah, JIAFR terakreditasi peringkat 2 (SINTA 2) pada issue ke-4 atau saat usia genap 2 tahun. Semua itu berkat kerja keras tim yang solid (redaksi, reviewer, dan author) serta support pimpinan baik di level fakultas maupun universitas.[]


TESTIMONI


Membidani kelahiran 4 jurnal dalam satu fakultas dan dalam waktu yang bersamaan, tentu bukan pekerjaan yang mudah, karena membutuhkan relawan tangguh dan jihadis jurnal. Journal of Islamic Accounting and Finance Research (JIAFR) yang telah terakreditasi SINTA 2 melalui terbitan issue ke-4, tidak lepas dari kerja keras tim dan tutorial mas Helmi Suyanto, seorang mekanik bengkel jurnal, layouter, editor, sekaligus guru OJS yang sabar. Dari kampus, hotel, hingga diskusi-diskusi kecil telah mengantarkan kami untuk mengelola jurnal secara optimal dan profesional. Terima kasih mas Helmi atas bimbingannya.

Dr. H. Muhammad Saifullah, M.Ag.
Dekan Fakultas EKonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
UIN Walisongo Semarang



Alhamdulillah JIAFR di tahun ke-3 [di usia 2 tahun] bisa mencapai Sinta 2. Ini tidak lepas dari arahan dan bimbinga Mas Helmi. Mas Helmi tidak hanya membimbing perihal layout, dan penampilan, tetapi juga soal substansi dan konsistensi sebuah jurnal JIAFR yang sekarang ini tumbuh berkembang dengan sangat baik. Terima kasih mas Helmi. Jazakumullah ahsanal jaza.

Dr. H. Imam Yahya, M.Ag.
Ketua RMB UIN Walisongo Semarang, Mantan Dekan FEBI,
UIN Walisongo Semarang


Target fantastis yang ditetapkan untuk menjadi SINTA 2 pada issue ke-4 harus dibarengi dengan ikhtiar yang seimbang dan didampingi dengan pakarnya, terbukti Journal of Islamic Accounting and Finace Research mampu memperolehnya dengan arahan dari Pak Helmi, beliau orang luar biasa di bidang perjurnalan.

Warno, SE, M.SI, SAS
Pemimpin Redaksi Journal of Islamic Accounting and Finace Research
FEBI UIN Walisongo Semarang

0 Comments